Mantri Hutan yang Hilang 26 Hari BANYUMAS-Penantian dan pencarian keluarga atas hilangnya mantri hutan bernama Sudarisman (50) warga Parungkamal Kecamatan Lumbir sejak 20 Mei, akhirnya membuahkan hasil. Baca juga Berita Sudarisman sebelumnya. Pria yang hilang saat berada di tempat persemaian RPH Cimanggu Selasa (14/6), ditemukan dalam keadaan tak sadarkan diri di komplek pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon. Karena kondisi kesehatan yang menurun, suami dari
Jasiyem tersebut usai pulang ke rumah pada pukul 22.00, langsung dibawa ke Rumah Sakit An Nimah Wangon untuk mendapat perawatan. Saat berada di kamar Muwadah 3 RS An Nimah Rabu (15/6) siang, terlihat istri, keluarga dan rekan kerja sedang menemani Sudarisman yang hanya bisa berbaring dan belum bisa dimintai keterangan. Namun sang istri, Jasiyem dengan sabar menuntut Sudarisman untuk melafalkan bacaan istigfar ke telinganya. Jasiyem mengatakan, kronologis ditemukannya suami berawal dari informasi salah satu warga Lumbir yang menyampaikan Sudarisman berada di Cirebon, Senin (13/6). Namun untuk mengambil ke komplek pemakaman Gunung Jati tersebut, pihak keluarga harus ikut. “Adik Sudarisman yang ikut yaitu Rasiwan. Berangkat dari rumah Selasa dan berhasil
menemukan suami saya setelah izin ke juru kunci dan melalui ritual yang dilakukan untuk mengambil dari alam lain. Sekitar pukul 16.00, berhasil ditemukan, namun keadaan pikirannya kosong dan menolak diajak pulang. Namun, akhirnya bisa dibujuk dan sampai lumbir pukul 19.30,”jelasnya. Menurut Jasiyem, sampai rumah pandangan suami masih kosong lalu disuruh mandi. Usai mandi tersebut, muntah-muntah serta mengeluhkan sakit perut. Mungkin selama 26 hari tidak makan. Saat di rumah sakit, langsung di infus dan sedikit demi sedikit mau makan, tetapi pikirannya masih belum tenang,”jelasnya. Jasiyem berharap, kondisi kesehatan suaminya segera pulih baik kesehatan jasmani maupun rohaninya. “Kami fokus dalam pemulihan kesehatannya dulu, karena keluhan sakit masih dirasakan dan nantinya kami juga akan melakukan pemulihan psikologinya,”jelasnya. (gus) Diambil dari: http://radarbanyumas.co.id/sudarisman-mantri-hutan-yang-hilang-ditemukan-di-cirebon/ Copyright © Radarbanyumas.co.id
menemukan suami saya setelah izin ke juru kunci dan melalui ritual yang dilakukan untuk mengambil dari alam lain. Sekitar pukul 16.00, berhasil ditemukan, namun keadaan pikirannya kosong dan menolak diajak pulang. Namun, akhirnya bisa dibujuk dan sampai lumbir pukul 19.30,”jelasnya. Menurut Jasiyem, sampai rumah pandangan suami masih kosong lalu disuruh mandi. Usai mandi tersebut, muntah-muntah serta mengeluhkan sakit perut. Mungkin selama 26 hari tidak makan. Saat di rumah sakit, langsung di infus dan sedikit demi sedikit mau makan, tetapi pikirannya masih belum tenang,”jelasnya. Jasiyem berharap, kondisi kesehatan suaminya segera pulih baik kesehatan jasmani maupun rohaninya. “Kami fokus dalam pemulihan kesehatannya dulu, karena keluhan sakit masih dirasakan dan nantinya kami juga akan melakukan pemulihan psikologinya,”jelasnya. (gus) Diambil dari: http://radarbanyumas.co.id/sudarisman-mantri-hutan-yang-hilang-ditemukan-di-cirebon/ Copyright © Radarbanyumas.co.id